Kisah Cinta Andrew dan Tessa

[Cerita ini hanyalah cerita Fiksi]

Andrew mempunyai seorang kekasih bernama Tessa. Tessa memiliki penyakit kanker berstadium 4. Mereka telah berpacaran selama kurang lebih 5 tahun. Penyakit tersebut telah disembunyikan oleh Tessa selama 2 tahun. Karena penyakit itu muncul setelah 3 tahun usia hubungan mereka.
Dokter memvonis nya bahwa Tessa hanya mempunyai waktu 24 jam untuk hidup. Yakni pada tanggal 25 Desember.
Andrew sangat mencintai Tessa. Tessa pun juga begitu. Dia tidak tega mengatakan nya pada Andrew.
Suatu ketika pada tanggal 23 Desember, Tessa berkata pada Andrew
" Sayang.. Kau tahu? Aku sangat mencintaimu. Aku ingin menguji mu. Bagaimana jika satu hari saja kita tidak berkomunikasi sama sekali. Bisakah kamu melakukannya? Jika kamu sanggup, aku berjanji akan selalu mencintaimu. Bahkan sampai maut memisahkan kita."

Andrew menyanggupinya. Hal ini dilakukan Tessa, agar Andrew terbiasa hidup tanpanya.
Pada tanggal 24 Desember mereka tidak berkomunikasi sama sekali.
Pada Tanggal 25 Desember Pukul 3 pagi, Tessa pergi ke surga.
Pukul 7 pagi, Andrew pergi ke rumah Tessa untuk memberikan hadiah Natal berupa Liontin yang sangat indah. Tapi, betapa terkejutnya Andrew. Andrew melihat sesosok tubuh yang telah membujur kaku dan kelihatan cantik di dalam peti, sambil memegang sebuah kertas bertuliskan
" Sayang.. Kamu berhasil..! Bisakah kamu melakukannya untuk ku setiap hari? Aku sayang kamu.."
Seketika itu, Andrew berlutut. Menangis dan menyesal.
Namun.... Sudah terlambat.
Sobat, hanya ingin mengingat kan mu...
Jangan pernah lupa untuk berkata I LOVE YOU pada orang-orang yang kita sayangi di setiap kesempatan dan waktu yang ada.
JANGAN sampai kita menyesal.
Remember this Story.